Tidur yang nyenyak dan istirahat berkualitas adalah hal paling esensial untuk menjaga stamina tubuh. Namun, tak jarang kita sering merasa tidur tak nyenyak dan sering terbangun di tengah malam. Apa sih kira-kira penyebabnya?

Melansir dari Hellosehat, sering terbangun di malam hari adalah hal yang cukup normal. Kondisi ini dapat terjadi paling tidak 1-6 kali sepanjang malam ketika kamu tidur.

Meski begitu, kondisi ini dapat menyebabkan masalah tersendiri kalau kamu justru merasa tak nyenyak saat melanjutkan tidur, yang berujung terjaga sepanjang malam.

Tidur yang tak berkualitas ini akan membuat tubuhmu lemas dan tidak mendapatkan energi yang cukup. Akhirnya di pagi hari kamu justru mengantuk dan tak dapat berkonsentrasi secara optimal saat bekerja.

Nah, karenanya, Bonita akan mengajak kamu mengenali apa saja penyebab tidur tak nyenyak dan sering terbangun melalui artikel ini. Simak terus ya, Sobat!

1. Stres dan Kecemasan

Penyebab kenapa tidur tidak nyenyak dan sering terbangun yang pertama adalah adanya rasa stres serta kecemasan. Merangkum dari berbagai situs kesehatan, stres berlebihan bisa menjadi penyebab kamu sering terbangun di tengah malam.

Ini karena stres melepaskan hormon kortisol, yang dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah sehingga tubuh jadi lebih terjaga.

2. Kebiasaan Tidur yang Buruk

Kebiasaan tidur yang buruk juga bisa menjadi penyebab istirahat kamu tidak nyenyak dan sering terbangun di tengah malam. Hal ini dapat terjadi karena jam tidur yang tidak seimbang dan tidak teratur.

Misalnya, jika kamu tidur siang terlalu lama, akan membuat jam tidur malam kamu mundur. Ketika kondisi ini terjadi secara berulang, jam tidur malam bisa kacau dan kamu akan kesulitan untuk tidur lebih awal.

Karenanya sebisa mungkin untuk menghindari berbagai kegiatan yang mungkin bisa berdampak pada waktu tidurmu. Misalnya begadang sampai larut malam, bermain ponsel sebelum tidur, hingga tidur siang berjam-jam.

3. Tempat Tidur yang Tidak Nyaman

Suasana kamar dan kenyamanan tempat tidur juga sangat berpengaruh pada kualitas istirahatmu. Misalnya jika kamarmu berantakan, kasur terasa kasar dan kotor, serta udara kamar yang tidak baik juga dapat membuat tubuh terasa tidak nyaman.

Karenanya, para ahli kesehatan pun merekomendasikan untuk membuat ruang tidur senyaman mungkin agar kamu bisa tidur lebih cepat. Seperti mematikan lampu saat akan tidur, menghindari bermain ponsel, juga menata kasur sesuai dengan seleramu.

Dirancang dengan memperhatikan kenyamanan penggunanya, sprei Bonita memiliki sifat yang sangat lembut dan adem di kulit. Terbuat dari kain microtex yang memiliki serat ekstra halus, sprei Bonita juga tidak mudah kusut dan tampil elegan pada kasur tidurmu.

Terlebih, sprei Bonita juga hadir dengan pilihan motif dan warna yang beragam. Kamu dapat memilih yang paling sesuai dengan preferensimu, juga mencocokkannya dengan nuansa kamar kamu secara keseluruhan.

Saat melihat kamar tampak rapi, indah, dan bersih dengan sprei Bonita, dijamin deh Anda akan jadi lebih rileks dan mudah untuk tidur nyenyak.

4. Konsumsi Kafein atau Alkohol

Alasan kenapa tidur tidak nyenyak dan gampang terbangun di tengah malam selanjutnya adalah karena kebiasaan mengonsumsi kafein atau alkohol menjelang tidur. Seperti yang kamu tahu, bahwa kedua minuman tersebut dapat membuat kamu terjaga sepanjang malam. Atau jikalau pun dapat terpejam, kamu juga merasa tidak nyaman dan tidur jadi tak nyenyak.

Kopi sendiri mengandung kafein, yang dapat menghambat terbentuknya rasa kantuk pada otak. Selain itu, kandungan ini pun dapat meningkatkan produksi hormon adrenalin, sehingga membuat tubuhmu pun tetap terjaga sepanjang malam.

5. Kondisi Medis

Rasa tak nyenyak dan sering terbangun kala tidur juga bisa menjadi tanda kondisi medis tertentu, baik yang ringan maupun berat. Misalnya nyeri otot, sakit kepala, asma, obesitas, hingga gagal jantung dapat menyebabkan tidurmu tidak nyenyak bahkan terganggu.

Karenanya, bila kamu merasakan gejala lain bersamaan dengan gangguan tidur yang berulang ini, baiknya langsung berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosa yang tepat. 

Sehingga kamu dapat mengetahui penyebab pasti dan bagaimana penanganan yang sesuai untuk menangani masalah tidur tersebut.

6. Efek Samping Obat-obatan

Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan masalah pada kualitas tidur kamu, loh. Beberapa jenis obat yang dapat mengganggu tidurmu di malam hari contohnya:

- Obat-obatan beta-blockers, yang menghambat produksi melantonin atau hormon yang mengatur dan memproduksi rasa kantuk.

- Obat diuretik, yang dapat merangsang ginjal untuk memproduksi urin lebih banyak. Sehingga kamu akan merasa kencing lebih sering, yang juga bisa mengganggu kualitas tidur.

- Antidepresan, yang umumnya memberikan efek samping berupa gangguan tidur.

7. Kebiasaan Merokok

Tak hanya minum kopi dan alkohol, merokok pun bisa membuat tidur di malam hari terasa tidak nyenyak dan sering terbangun. Mengapa begitu?

Kandungan nikotin pada rokok bisa merangsang atau mengaktifkan berbagai fungsi saraf. Bahkan, nikotin pun dikatakan memiliki efek untuk meningkatkan mood secara umum.

Karena efeknya sebagai stimulan itu lah, merokok dapat mengganggu proses alami tidur yang dalam prosesnya membuat saraf dan tubuh menjadi lebih rileks. 

Bahkan merokok pun bisa mengganggu kualitas tidur dengan mengurangi fase Rapid Eye Movement (REM). Fase ini dikenal sangat penting untuk memastikan tubuhmu beristirahat dan memperbaiki sel-sel tubuh, sehingga di pagi hari kamu dapat memperoleh energi yang cukup untuk beraktivitas.

Nah, untuk mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan tidur yang parah, kamu bisa mengurangi intensitas merokok dan beralih pada gaya hidup yang lebih sehat, ya.

8. Pola Makan yang Buruk

Pola makan yang buruk pun bisa menjadi penyebab tidur malam menjadi tidak berkualitas, loh. Melansir dari laman Klik Dokter, dikatakan bahwa porsi makan yang berlebihan dan menu yang tak sehat bisa berdampak pada kualitas tidurmu.

Misalnya, kebiasaan makan tepat sebelum tidur akan membuat organ metabolisme tubuh dipaksa bekerja keras untuk membakar kalori. Akhirnya kamu akan sulit tidur, bahkan terjaga sepanjang malam.

Selain itu, tidur tepat setelah makan juga akan membuat perut terasa begah dan tidak nyaman. Alhasil, kamu juga tidak akan merasa nyenyak meski sudah terpejam.

9. Kurang Aktivitas Fisik

Sebagai seseorang dengan aktivitas kantor dan belajar yang padat, kamu mungkin merasa malas untuk berolahraga. Padahal, kurangnya olahraga ini juga bisa berdampak pada kualitas tidurmu, loh.

Karenanya, kamu bisa mulai melakukan olahraga ringan secara rutin setiap hari atau paling tidak selama 30 menit dalam seminggu. Tak hanya membuat tidur lebih cepat dan nyenyak, olahraga secara teratur juga akan membantu meningkatkan kesehatan tubuhmu secara umum.

10. Masalah Psikologis

Telah kita singgung di atas, bahwa gangguan tidur ini dapat terjadi karena berbagai alasan, salah satunya masalah psikologis. Melansir dari laman Alodokter, dikatakan bahwa beberapa jenis gangguan kejiwaan bisa membuat seseorang sulit tidur dan sering terbangun di malam hari. 

Beberapa masalah psikologis yang dimaksud seperti depresi, gangguan kecemasan, bipolar, dan skizofrenia.

Nah, Sobat Bonita, itu adalah 10 alasan kenapa tidur terasa tak nyenyak dan sering terbangun di malam hari. Kira-kira dari penjelasan di atas, mana yang paling sesuai dengan kondisimu?

Manapun penyebab yang mungkin kamu alami, pada dasarnya membiasakan tidur lebih awal dan meningkatkan kualitas istirahat bisa kamu terapkan untuk meminimalisir gangguan tersebut.

Salah satunya dengan mendekorasi dan menata kamar tidur kamu agar terasa lebih nyaman. Gunakan sprei Bonita untuk menata kasur dan membuatnya terasa lebih nyaman.

Terbuat dari serat kain ekstra lembut, sprei microtex disperse Bonita memiliki kualitas terbaik, terasa sangat halus, dijamin tidak luntur dan tidak akan membuatmu gerah sepanjang malam.

Tersedia banyak pilihan warna dan motif, kamu juga dapat memilih desain yang paling cocok dengan seleramu. Yuk, beli sprei Bonita sekarang juga di Distributor Bonita terdekat di kotamu serta marketplace!